Sejarah dan Asal-usul Ayam Cemani

Asal-usul dan Sejarah Ayam Cemani. Berikut ini merupakan sebuah legenda dari keberadaan ayam cemani yang fenomenal yang dikenal sampai saat ini ada dua versi, antara lain :

Versi Makukuhan

menyebutkan bahwa legenda keberadaan ayam Cemani dimulai pada saat berakhirnya Kerajaan Majapahit dan dibawa ke Kerajaan Demak oleh Ki Ageng Makukuhan. Suatu ketika, saat bertapa di wilayah Kedu, beliau diminta untuk mengobati penyakit putra Panembahan Hargo Pikukuh yang bernama Lintang Katon menggunakan ayam piaraannya. Cerita ini melegenda di daerah Kedu dan sekitarnya sampai sekarang, dan ayam cemani dipercaya memiliki kekuatan magis. 
Ayam cemani jantan dewasa
Ayam Cemani Jantan Dewasa

Menurut para sejarahwan Jauhari (1987) menyatakan bahwa ayam cemani merupakan sisa ayam purba yang masih dapat ditemukan di daerah Kedu, Jawa Tengah. Pertama kali dipamerkan pada tahun 1924 di Pekan Raya Surabaya dan dikenal sebagai ayam hitam. Pada tahun 1926 kembali ayam hitam tersebut dipamerkan dalam kontes Pekan Raya Semarang dan pada waktu itu ayam hitam tersebut resmi diberi nama ayam kedu. 


Versi Tjokromiharjo 

Versi ini menyebutkan bahwa ayam cemani pertama kali diperkenalkan oleh Kepala Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag,Kabupaten Magelang yang bernama Tjokromiharjo. Tjokromiharjo semasa hidup mencurahkan perhatiannya pada bidang peternakan. Menurut Majalah Minggu Pagitanggal 7 Juni 1959, Tjokromiharjo mendapat pengetahuan peternakan dari kursus-kursus yang diadakan oleh Dr. Douwes Dekker pada tahun 1919 di Bandung dan hasil korespondensinya dengan ahli perunggasan dari Colorado bernama Mr. Schelter. Ayam Cemani bukan berasal dari daerah Kedu tetapi hasil persilangan dari beberapa generasi ayam Dorking dari Inggris yang dibawa oleh Raffles tahun 1811 - 1816) dengan ayam kampung dari daerah Dieng, Jawa Tengah dan hasil keturunan kawin silang tersebut menyebar sampai ke daerah Kedu dan sekitrnya. 

Ayam Cemani Lancur dan Dere (Remaja)
Ayam Cemani Lancur dan Dere (Remaja)

Versi lainnya menyebutkan bahwa ayam cemani milik Tjokromiharjo bukanlah asli ayam kedu, tetapi merupakan hasil kawin silang antara ayam kampung dengan ayam australop, yang penyilangannya dilakukan sendiri oleh Tjokromiharjo.

Simak Video Penjelasan Sejarah Ayam Cemani Dulu-Sekarang

Sekian Artikel tentang Asal-usul Ayam Cemani. (baca : Jenis-jenis ayam cemani) Semoga Bermanfaat.

Baca Artikel Terkait :

Kata kunci yang sering dicari :
Asal-usul ayam cemani, sejarah ayam cemani, legenda ayam cemani, kisah ayam cemani, cerita ayam cemani, daerah asal ayam cemani

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah dan Asal-usul Ayam Cemani"

Posting Komentar