Jenis-Jenis Belut untuk dibudidayakan

Salam budidaya dan ternak. Dalam proses Budidaya Belut sebaiknya seorang peternak tahu tentang bibit belut dan Jenis-jenis belut khususnya yang berasal dari Indonesia. Sebenarnya terdapat 3 jenis belut di Indonesia, akan tetapi hanya 2 jenis belut yang umumnya dikenal masyarakat yaitu belut rawa dan belut sawah. Sedangkan satu jenis yang lain adalah belut muara atau belut laut. Belut muara memang tidak sepopuler belut sawah dan belut rawa, hal ini karena habitatnya yang sangat terbatas.

Berikut ini saya paparkan secara singkat 3 jenis belut yang ada di Indonesia :

1.      Belut sawah
Monopterus Albus Zuieuw atau yang lebih familiar disebut belut sawah adalah salah satu jenis belut yang banyak dijumpai di sawah sebagai habitat hidupnya. Jika dilihat secara fisik belut sawah mempunyai warna kulit yang terang, mata kecil, serta memiliki perbandingan diameter dan panjang badan adalah 1 : 20. Belut sawah akan lebih suka dan tahan hidup di air yang banyak lumpurnya. Jenis belut ini banyak di jumpai di pulau jawa, Madura, dan Bali.
 
Budidaya Belut Sawah
Belut Sawah
2.      Belut rawa
Jika belut sawah lebih suka hidup pada media yang berlumpur maka berbeda dengan belut rawa (synbranchus bengalensis Mcclell). Belut rawa adalah jenis belut yang hidup di media yang banyak mengandung air dan sedikit berlumpur. Oleh karena itu belut rawa mempunyai badan yang lebih ramping dan panjang dibandingkan dengan belut sawah. Perbandingan diameter dan panjang badan belut rawa adalah 1 : 30. Selain itu warna kulit belut rawa lebih gelat, mata lebih besar, ukuran lebih besar dibandingkan dengan belut sawah. Belut rawa lebih tahan hidup pada lingkungan air dengan sedikit lumpur.
3.      Belut muara/kali
Macrotema caligans cant atau dikenal dengan belut rawa/kali oleh masyarakat Indonesia biasanya hidup di muara sungai. Belut ini mempunyai kepala yang lebih bulat, bergigi lebih runcing, system pernafasan insang lebih terlihat, lipatan insang lebih banyak, warna kulit berbintik-bintik menyerupai pasir, dan sirip bagian ekor lebih lebar menyerupai sirip sidat. Pertumbuhan belut muara lebih cepat dibandingkan dengan belut sawah dan belut rawa. Jika dibandingkan dengan 2 jenis belut yang lain, belut muara dewasa mempunyai ukuran yang paling besar.

Sekian artikel tentang Jenis-jenis Belut yang hidup diperairan Indonesia. Semoga bermanfaat.

Baca artikel budidaya yang lain :
·         Lobster Air Tawar
·         Ikan Mujahir
·         Ikan Koi

Kata kunci : budidaya, ternak, jenis-jenis, belut, belut sawah, belut rawa, belut muara.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis-Jenis Belut untuk dibudidayakan"

Posting Komentar