Jenis-Jenis Ayam Sempidan Indonesia
Sempidan merupakan ayam berukuran besar yang
termasuk dalam keluarga phasianidae dengan genus lophura. Habitat asli ayam
sempidan yaitu berada di hutan primer yang jarang di jamah manusia, hutan
pegunungan bawah dan hutan dengan perbukitan dengan ketinggian 300 hingga 2200
mdpl.
Bentuk tubuh ayam sempidan seperti campuran
antara ayam dan pheasant, besarnya hampir seperti ayam kalkun. Panjang ukuran ayam
sempidan jantan antara 40 hingga 90 cm, dengan bulu yang panjang indah dan ornamen
yang mencolok pada bagian wajah yang akan berkembang pada saat musim kawin.
Sedangkan ayam sempidan betina umumnya tak
semenarik ayam sempidan jantan, warna si betina didominasi coklat suram yang
berfungsi untuk kamuflase saat mengerami telur. Ayam ini juga mampu terbang
rendah pada jarak pendek dan mampu berlari dengan kecepatan tinggi.
Tersebar di daerah Asia Selatan dan Asia
Tenggara, 6 dari 11 spesies ayam sempidan hidup di Indonesia, namun semua
spesies sempidan di Indonesia hanya dapat di temui di Pulau Sumatera dan
Kalimantan. Berikut jenis-jenis ayam sempidan yang ada di Indonesia.
1. Sempidan Kalimantan
Ayam Sempidan |
Ayam sempidan Kalimantan (lophura bulweri)
merupakan ayam endemik Kalimantan, biasa hidup di hutan primer Kalimantan
dengan ketinggian 300 mdpl. Namun sayangnya keberadaan ayam cantik ini sudah
dalam status rentan terhadap kepunahan yang ditetapkan oleh IUCN. Hal ini
diakibatkan oleh perburuan liar dan rusaknya habitat asli ayam sempidan
Kalimantan.
Ayam sempidan memiliki wajah berwarna biru dan
berkaki merah. Sempidan Kalimantan jantan memiliki ukuran tubuh sekitar 80 cm
dan berwarna hitam dengan ekor melengkung berwarna putih. Sedangkan betinanya
memiliki warna coklat gelap dengan ukuran 55 cm.
2. Sempidan Merah Kalimantan
Ayam sempidan merah Kalimantan memiliki nama
ilmiah lophura pyronota. Ayam ini merupakan ayam endemik dataran rendah
Kalimantan, termasuk Sabah dan Serawak.
Secara garis besar sempidan merah Kalimantan
mirip dengan sempidan merah Sumatera. Hanya saja pada bulu bagian leher dan
dada terdapat coret warna putih. Warna bulu pada tubuh merupakan campuran
antara warna hitam dan putih keperakan. Sedangkan warna tubuh betina didominasi
warna hitam mirip betina sempidan merah Sumatera.
Ayam ini dulunya merupakan subspesies dari
sempidan merah Sumatera, namun kini sudah dianggap terpisah. Tak berbeda pula
dengan sempidan merah Sumatera, ayam ini juga menyandang status rentan terhadap
kepunahan oleh IUCN.
3. Sempidan Biru Kalimantan
Sempidan Biru Kalimantan atau lophura ignita
memiliki 3 subspesies yaitu lophura ignita ignita yang tersebar di Kalimantan
dan Pulau Bangka, lophura ignita nobilis yang tersebar di Kalimantan dan
lophura Ignita macartneyi yang tersebar di Sumatera bagian Tenggara. Sedangkan
satu subspesies lainnya yaitu lophura Ignita rufa yang telah memisahkan diri
menjadi spesies lophura rufa.
Pejantan sempidan biru Kalimantan memiliki ukuran
sekitar 70 cm dengan warna bulu dominan hitam kebiruan dan dada berwarna
coklat, ekor atas berwarna coklat dan bawah berwarna hitam, pada bagian Taji
berukuran besar dan runcing. Sedangkan betinanya memiliki ukuran lebih kecil
yaitu 65 cm, tubuh berwarna coklat, bagian dada dan perut terdapat coret
berwarna putih.
Subspesies Ignita memiliki karakteristik hampir
mirip dengan nobilis, hanya saja tubuhnya lebih kecil dan warna bulu lebih
cemerlang dari nobilis. Sedangkan subspesies macartneyi memiliki karakteristik
yang sama juga dengan ignita, hanya saja ekornya berwarna putih seperti lophura
rufa, bahkan kuat dugaan macartneyi merupakan persilangan alami antara lophura
rufa dengan lophura Ignita Ignita.
Sempidan biru Kalimantan biasanya ditemukan di
hutan primer dataran rendah, kadang ditemukan pula di hutan sekunder yang telah
ditebang. Spesies ini dikategorikan hampir terancam oleh IUCN.
4. Sempidan Sumatra
Sempidan Sumatra atau lophura inornata lebih menyukai hutan
primer dengan perbukitan dan pegunungan di ketinggian 650 hingga 2200 mdpl. Ayam
endemik Sumatera ini paling sering ditemukan di sepanjang bukit barisan Aceh
hingga Lampung.
Ayam sempidan Sumatera memiliki warna hitam
dengan kulit muka berwarna merah dan bintik kuning kecil dibagian mata.
Sempidan Sumatera jantan berukuran 55 cm sedangkan betina berukuran 46 cm
dengan warna tubuh berwarna coklat gelap dengan bintik-bintik coklat
kekuningan.
Aktivitas pembalakan liar dan perburuan liar
membuat ayam ini ditetapkan dalam kategori hampir terancam oleh IUCN.
5. Sempidan Merah Sumatera
Ayam sempidan merah Sumatera atau lophura
erythropthalma memiliki tubuh berwarna hitam mengkilap bercampur ungu kebiruan,
kulit muka merah tua dan kaki berwarna hitam keabu-abuan. Ukuran tubuh sempidan
merah Sumatera jantan yaitu 47-51 cm dengan ekor pendek berwarna kuning
kecoklatan dan pangkal ekor berwarna hitam. Bulu pada bagian tubuh memiliki
motif seperti batik. Sempidan betina memiliki ukuran antara 42-44 cm dengan tubuh
berwarna hitam kebiruan dan kepala coklat keabu-abuan.
Sempidan merah Sumatera hidup di hutan primer di
dataran rendah yang tenang, namun juga bisa ditemukan di hutan rawa gambut dan
karst. Tersebar di daerah Sumatera dan Semenanjung Malaya, ayam yang dinobatkan
menjadi sempidan paling cantik ini menyandang status rentan terhadap kepunahan
dari IUCN.
6. Sempidan Biru Sumatera
Ayam sempidan biru Sumatera memiliki nama latin
lophura rufa. Tersebar di hutan primer dataran rendah Semenanjung Thailand,
Semenanjung Malaya hingga Pulau Sumatera.
Ukuran panjang sempidan biru Sumatera hampir sama
dengan sempidan Biru Kalimantan, ukuran pejantan sekitar 70 cm dan betina 65
cm. Memiliki bulu dominan biru mengkilap dengan coretan putih dibagian dada dan
bulu ekor atasnya pun berwarna putih. Sedangkan betinanya memiliki warna coklat
dengan bintik-bintik putih dibagian perut. Jantan dan betina sama-sama memiliki
wajah berwarna biru.
Dikarenakan habitat sempidan biru Sumatera yang
telah banyak berkurang dan maraknya perburuan dengan jaring, IUCN menetapkan ayam
ini pada status hampir terancam. Demikian jenis-jenis ayam sempidan yang ada di
Indonesia. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Jenis-Jenis Ayam Sempidan Indonesia"
Posting Komentar