7 Jenis Burung Jalak yang Populer di Indonesia

Burung jalak menjadi primadona tersendiri bagi para pecinta burung gacor. Burung ini merupakan burung yang paling banyak dicari karena kicauaannya yang merdu. Selain suaranya yang merdu, burung jalak juga merupakan burung yang memiliki kecerdasan cukup baik, terbukti dengan adanya jeis burung jalak yang bisa menirukan suara manusia. Namun tahukah anda? Di alam bebas ada beragam jenis burung jalak. Bahkan beberapa diantaranya termasuk hewan langka dan telah dilindungi, untuk memeliharanya anda memerlukan sertifikat khusus yang dikeluarkan oleh Dinas terkait. Penasaran apa saja jenis-jenis burung jalak? Berikut ulasannya.

• Burung jalak bali

Seperti namanya, jenis burung jalak ini merupakan burung endemik dari wilayah Pulau Bali. Jalak Bali merupakan salah satu burung jalak yang dilindungi karena populasinya yang semakin menurun, burung ini hanya dapat ditemui di penangkaran, untuk memeliharanya anda memerlukan sertifikat khusus yang dikeluarkan oleh Dinas yang berwenang.

Meskipun termasuk hewan yang dilindungi, jalak bali memiliki karakteristik yang cukup menarik. Ciri khas yang membedakannya dengan jenis burung jalak yang lainnya yaitu adanya jambul dan bulu berwarna biru yang menyerupai topeng disekitar matanya. Sayap dan ekornya berwarna hitam, sedangkan bagian tubuh lainnya berwarna putih. burung jalak berukuran antara 20-25 cm, makanan favoritnya yaitu jangkrik, cacing, pepaya dan jambu.

• Burung jalak putih

Jenis burung jalak kedua yang dilindungi yaitu burung jalak putih, populasinya di alam liar yang terus menurun membuat burung jalak ini menyandang status dilindungi. Burung yang memiliki suara gacor ini hanya bisa ditemui di wilayah Indonesia.

Burung yang dijuluki jalak bodas di wilayah sunda ini gemar memakan biji-bijian, serangga kecil dan ulat. Ciri khasnya yaitu terdapat warna kuning pada daerah sekitar matanya.

• Burung jalak nias

Menyandang nama nias tak lantas membuat jenis burung jalak ini hanya ditemui di Pulau Nias, hanya saja populasi paling banyak terdapat di Pulau Nias. Jalak nias dapat ditemukan di daerah Asia seperti Afganistan, India dan China Barat Daya. Di habitatnya burung ini bisa ditemui di ketinggian antara 2000-3000 mdpl.

Ahli ornitolog memakai nama burung kerak ungu sebagai nama resmi burung jalak nias ini. Ciri khasnya yaitu pada bagian kepalanya terdapat jambul panjang yang klimis.

• Burung jalak kebo

Burung jalak kebo mempunayi kebiasaan yang unik, dahulu burung ini sering di temui hinggap di tubuh kerbau, makanan utama jenis burung jalak ini yaitu belalang, jangkrik, kutu dan serangga kecil lainnya. Konon katanya burung jalak jenis ini merupakan burung jalak yang perawatan dan budidayanya paling mudah, oleh karena hal ini, burung jalak kebo juga merupaka burung yang paling merakyat di kalangan penghobi burung.

Burung jalak yang dapat tumbuh hingga 25 cm ini dapat di temui di berbagai Negara Asia  Timur seperti Indonesia, Cina dan Bangladesh.

•  Burung jalak thailand

Jenis burung jalak yang populer di Indonesia selanjutnya adalah jalak Thailand, burung yang memiliki nama lain jalak Hongkong ini memiliki punggung berwarna coklat, leher hitam dengan pelipis mata berwarna kuning selebihnya berwarna putih. Burung ini mudah beradaptasi di iklim tropis dan subtropis. burung jalak thailand dapat di temui di hampir seluruh wilayah Asia Tenggara seperti Bietnam, Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar dan Thailand.

• Burung jalak suren

Jenis burung jalak selanjutnya adalah burung jalak suren. Saat dewasa ukuran tubuhnya bisa mencapai hingga 24 cm. burung jalak suren banyak ditemui di Indonesia seperti Pulau Jawa, Bali dan Sumatera, serta dapat ditemukan pada ketinggian 600-700 mdpl. Jenis ini merupakan burung jalak paling cerdas diantara spesies jalak lainnya, burung yang paling mudah dilatih untuk menirukan berbagai macam suara ini juga merupakan burung jalak yang paling banyak dicari untuk dipelihara.

•  Burung beo

Jenis burung jalak yang terakhir yaitu burung beo. Burung beo terbagi dalam 4 sub-spesies, yaitu beo nias, beo srilangka, beo enggano dan beo biasa. Habitat asli burung ini berada pada ketinggian 1000-2000 mdpl dengan persebaran diwilayah Indonesia, Srilanhka, Filipina, India dan Himalaya.

 Burung beo juga termasuk burung yang sangat cerdas, bahkan ia juga bisa dilatih bersuara seperti manusia, jika terus dilatih burung beo ini akan semakin terlihat kemampuannya. Sayangnya karena jumlahnya yang semakin sedikit burung ini termasuk dalam jajaran hewan yang dilindungi. Jadi anda harus mempunyai sertifikat khusus untuk memelihara burung cerdas ini.

Demikian beberapa informasi mengenai beragam jenis burung jalak. Jika anda tertarik memelihara burung cerdas ini, jangan lupa mengurus ijin untuk burung jalak yang dilindungi, agar tidak mendapat sanksi pidana. Semoga bermanfaat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: