Ayam Kalkun (turkey chicken)

Ayam kalkun merupakan sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris. Ayam kalkun memiliki banyak ragam dan jenis. Jenis ayam kalkun biasanya dibedakan berdasarkan ukuran tubuh serta warna bulu. Kalkun betina memiliki postur tubuh lebih kecil dengan warna bulu yang kurang berwarna-warni jika dibandingkan dengan kalkun jantan. 

Ayam kalkun dapat merentangkan sayap sepanjang 1, 5 - 1,8 meter,  sehingga membuat ayam ini mudah untuk dikenali. Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata. Spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey) ini kemudian didomestikasi untuk diternakkan dan diambil dagingnya. Sedangkan spesies M. ocellata dianggap sebagai hasil domestikasi suku Maya. Ada juga yang berpendapat bahwa ayam kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya, kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis dan tentu bertentangan dengan pendapat yang pertama tadi.

Ayam kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial dan merupakan kalkun liar sebagai hewan buruan di Amerika Utara. Sehingga hal ini lebih menguatkan pendapat bahwa ayam kalkun peliharaan berasal dari spesies M. gallopavo.

Jenis jenis ayam kalkun

Jenis ayam kalkun sendiri dapat di bedakan berdasarkan warna bulunya, menurut standar American Pourty Association untuk kategori ayam kalkun ini dibedakan menjadi 8 jenis, antara lain :

Ayam Kalkun Black Spanish

Ayam Kalkun white Holand

 

Ayam Kalkun Royal Palm

Ayam Kalkun Bronze

 

Ayam Kalkun Beltsville small  white

Ayam Kalkun Blue State

Ayam Kalkun Bourbon Red

Ayam Kalkun ocellated

Baca Artikel Terkait: Jenis-jenis Ayam Kalkun yang ada di Dunia

Memelihara Ayam Kalkun

Pada dasarnya memelihara ayam kalkun tidaklah sulit. Caranya tidak jauh berbeda dengan memelihara ayam kampung pada umumnya. Saat ini ayam kalkun banyak dipelihara sebagai ayam hias dan ayam pedaging, Bahkan permintaan daging kalkun dari tahun ke tahun terus meningkat. Tentu hal ini merupakan sebuah peluang yang baik untuk membuat usaha budidaya ayam kalkun.

Cara membedakan ayam kalkun jantan dan betina berikut :

Sekilas bisa dilihat dari ukuran, tubuh pejantan lebih besar dari betina dan memiliki bulu dengan warna terang yang lebih indah. Selain itu juga dari jambul atau jawer yang berada di atas kepalanya. Jawer panjang biasanya dimiliki oleh kalkun pejantan, sedangkan yang betina jawernya lebih pendek. Kalkun jantan dicirikan dengan suara cicit yang lebih keras, sedangkan betina suara tidak begitu keras seperti pejantan.

Cara memilih bibit ayam kalkun yang baik :

Ayam Kalkun jantan	Ayam Kalkun betina
§  Badan kuat dan panjang.	§  Matanya terang/jernih.
§  Tulang supit rapat.	§  Mukanya sedang (tidak terlalu lebar).
§  Sayap kuat dan bulu-bulunya teratur rapih.	§  Paruh pendek dan kuat.
§  Paruh bersih.	§  karankula halus.
§  Mata jernih.	§  Badannya besar dan perutnya luas.
§  Kaki dan kuku bersih, sisik-sisik teratur.

Demikianlah sobat pecinta ayam informasi yang dapat saya sajikan mengenai ayam kalkun. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anda mengenai ayam kalkun khususnya para kolektor yang ada di tanah air maupun dunia. (Baca : jenis-jenis ayam cemani, ayam kate, ayam bangkok)

Kata kunci yang sering dicari:

Ayam kalkun, asal ayam kalkun, sejarah ayam kalkun, jenis jenis ayam kalkun, macam macam ayam kalkun, cara memelihara ayam kalkun, cara berternak ayam kalkun, pakan ayam kalkun, ciri-ciri ayam kalkun, cara memilih bibit ayam kalkun yang baik, cara memilih induk ayam kalkun yang baik, turkey chicken, kalkuun, kalkon, pavo, kalkkun.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: