Ternak Ayam Ketawa

Ayam Ketawa. ternyata tidak hanya manusia saja yang dapat tertawa, ayam pun ada yang dapat berkokok menyerupai suara tawa manusia. Ayam jenis ini dinamai dengan Ayam ketawa. Ayam ketawa merupakan jenis ayam lokal asli Indonesia yang berasal dari sindenreng rappang (sidrak), sekitar 184  kilometer dari Makasar, Sulawesi Selatan. Karena daerah asalnya ini maka ayam ketawa dikenal juga dengan sebutan ayam jantan dari timur. Di Sulawesi selatan sendiri ayam ketawa diternakan di daerah Baranti, Panca Rijang, Benteng, Simpo, Arasi’e dan hanya dipelihara di lingkungan keluarga.
 
Ayam ketawa juga disebut sebagai ayam manunggu atau manu gaga (manu=ayam dan gaga=ketawa) dalam bahasa inggris merupakan hewan yang masuk kedalam kategori unggas dan termasuk salah satu hewan yang dilindungi, dikarenakan keberadaanya yang langka dan hampir punah. 


Pada zaman dahulu ayam ini dipelihara dan diternakan  oleh para kaum bangsawan di kerajaan Bugis, Sulawesi Selatan sebagai simbol status sosial dan budaya bangsawan yang mengambarkan tentang kesuksesan, keberanian dengan istilah “jantan”.

Ciri-ciri Ayam Ketawa

Secara fisik ciri-ciri ayam ketawa hampir mirip dengan ayam kampung biasa pada umumnya. Bentuk tubuh, ukuran, gerak-gerik dan warna-warni bulunya yang menyerupai dengan ayam kampung. Membudidayakan (mengembangbiakan) dan memelihara ayam jenis ini juga tidak sulit, sama seperti ayam lainnya. Satu hal yang membedakan ayam jenis ini dengan ayam yang lain adalah ayam ketawa sudah dapat berkokok sejak usia 3 bulan, namun bagi orang yang baru pertama mendengar nya, suara kokoknya lebih mirip dengan suara burung perkutut. 

Jenis-jenis Ayam ketawa

Terdapat  tiga jenis ayam ketawa, antara lain :
Pertama adalah Gretek, ayam ketawa  yang suaranya mirip dengan manusia yang sedang ketawa dengan jarak antara suara tertawa cepat saat berkokok.
Kedua adalah Gaga, suara kokok dengan interval paling lambat.
Ketiga adalah Dado, suara kokok dari ayam ketawa yang mendayu-dayu. sementara bagi anda yang tengah mencari hoki, ayam ini juga dapat dipercaya oleh masyarakat setempat dapat membawa keberuntungan. 

Dari beberapa keterangan tadi, sangat tidak mengherakan kalau ayam ini termasuk kategori ayam unik yang semakin banyak peminat untuk memelihara ayam tersebut. 

Jika anda berminat untuk membudidayakan ayam ketawa, perlu diketahui bahwa dalam sekali bertelur, ayam betina produktif bisa menghasilkan telur rata-rata 11 sampai 13 butir telur. Biasanya telur pertama-ketiga daya tetasnya kurang bagus, baru telur keempat, dan seterusnya dipastikan telur terisi dengan embrio. Jadi jangan kaget kalau dari sekian telur yang dierami ternyata tidak dapat menetas 100%. Selain hal tersebut prospek usaha budidaya ayam ketawa masih sangat bagus.

Terdapat perbedaan penamaan antara ayam jantan dengan betina pada ayam ketawa. Untuk ayam ketawa jantan disebut Lai, sedangkan ayam ketawa betina disebut dengan Birang.

Saat ini Ayam ketawa ini sering dikonteskan seni suaranya. Yang menarik dari satu kali kontes yaitu pesertanya bisa mencapai 700 sampai 800 ekor ayam ketawa dari berbagai daerah. Cara penjurianya pun hampir sama persis seperti kontes burung perkutut, tapi bedanya ayam ketawa dalam kontes tidak memakai sangkar, cukup memakai batang bambu atau kayu yang berbentuk  huruf T yang di pasang atau digunakan untuk tempat berdirinya ayam ketawa ini. Namun saat ini juga banyak media yang dibuat khusus untuk dijadikan tempat bertengger ayam ketawa saat mengikuti perlombaan.
Bagi pari pecinta dan pengoleksi ayam, mungkin ayam ketawa bisa dijadikan salah satu referensi untuk meramaikan kandang anda. Sekian artikel tentang Ayam ketawa. Baca juga (ayam cemani, ayam bangkok, ayam kapas). Semoga bermanfaat.

Kata kunci yang sering dicari :
Ayam ketawa, sejarah ayam ketawa, asal ayam ketawa, jenis ayam ketawa, jenis-jenis ayam ketawa, macam-macam ayam ketawa, ciri-ciri ayam ketawa, perbedaan ayam ketawa dengan ayam lain, kontes ayam ketawa, lomba ayam ketawa, budidaya ayam ketawa, prospek usaha budidaya ayam ketawa.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ternak Ayam Ketawa"

Posting Komentar