Mau Ternak Burung Anis Merah? Ini Langkahnya
Senin, 06 November 2017
budidaya burung,
budidaya burung anis merah,
burung,
burung anis merah,
burung punglor merah,
ternak burung anis merah,
tips ternak burung anis merah
Edit
Burung Anis
merah atau dikenal juga dengan punglor merah atau punglor cacing memiliki
nama ilmiah zoothera citrina. Burung
penyanyi ini mempunyai habitat di hutan primer, hutan sekunder dataran tinggi,
hutan rusak, petak hutan terisolasi dan lahan budidaya banyak pohon dan
tersebar di seluruh Hutan Asia Tenggara dan sekitarnya seperti Bangladesh,
Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan,
Srilangka dan Indonesia.
Anis merah memiliki ukuran tubuh
antara 14-20 cm dengn berat 40-60 gram. Burung Anis
merah jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dan mengkilap, ketika
masih trotol, pejantan tidak memiliki warna kuning pada sayapnya. Sedangkan
untuk betina memiliki warna yang tidak terlalu mengkilap dan tulang kloakanya
lebih lebar. Postur tubuh anis merah betina lebih bulat ketimabang jantan. Saat
si jantan berkicau, burung anis betina yang sedang birahi akan menggetarkan
sayapnya sambil bersiul.
Harga
burung anis merah yang sedang gacor kini bisa mencapai 700 ribu hingga 1
juta. Tentunya hal ini membuat ternak burung anis merah menjadi bisnis yang
menggiurkan. Tertarik ternak burung anis merah?
Ini langkah-langkahnya.
- Persiapan Sangkar
Sebaiknya
gunakan sangkar gantung yang terbuat dari kayu atau bambu untuk tempat
penangkaran ternak burung anis merah, memiliki
ukuran minimal 50x50x50 atau bisa lebih, tentunya burung akan lebih bebas bergerak
jika ukuran sangkar luas. Pastikan sangkar mudah dibersihkan. Sangkar jga bisa
ditempakan dimana saja asal bebas dari predator. Jangan lupa untuk menyediakan
bak untuk mandi serta cepuk untuk wadah pakan.
Sedangkan untuk
pembutan sarang siapkan bahan berupa anyaman rotan, sabut kelapa, jerami atau
daun cemara kering. Setelah kawin burung anis merah
akan segera membuat sarang.
- Menjodohkan indukan
Untuk
menghasilkan anakan burung anis merah yang
berkualitas pilihlah burung dengan kicauan yang nyaring. Pastikan juga burung
dalam keadaan sehat dan bebas cacat fisik. Burung anis merah jantan idealnya
dijodohjkan pada umur 8 bulan – 1 tahun, sementara betina 1,5–2 tahun.
Cara menjodohkan
burung anis merah pun cukup mudah. Kita bisa
melakukannya dengan mendekatkan kedua burung dengan dua sangkar yang berbeda.
Perhatikan perilaku burung, jika burung terlihat akrab maka perjodohan bisa
diteruskan dengan menyatukan kedua burung di sangkar penangkaran. Jika terlihat
berkelahi sebaiknya ganti indukan.
Tips lain ternak burung anis merah agar burung cepat bertelur yaitu
beri pakan berupa 20-30 jangkrik sehari, jika sudah bertelur bisa dikurangi
sesuai kebutuhan.
- Merawat dan memberi pakan
Burung anis merah menyukai hawa yang dingin, sebaiknya
mandikan burung dua kali sehari dengan cara disiram atau disediakan bak di
sangkarnya dengan selalu rajin mengganti air bak. Sebelum mandi burung anis
merah diangin-anginkan terlebih dahulu selama 30-60 menit.
Untuk pemberian
pakan pada ternak burung anis merah bisa
diberikan jangkrik, cacing, kroto dan
tambahan buah-buahan seperti apel,
pepaya, pisang. Tambahkan pula voer, agar kita tidak kesulitan memberi
makan ketika serangga sulit didapat.
- Merawat anak
Burung anis merah bertelur antara 2-4 butir. Untuk
menghasilkan telur yang berkualitas dalam ternak burung anis merah, kita dapat
memberikan vitamin extra berupa birdmatur(BMR).
Setelah telur
burung anis merah menetas, tempatkan anakan bersama induk hingga 1- 2 bulan,
setelah itu baru bisa dipusahkan.
Ternak
burung anis merah memang cukup mudah dilakukan, namun kita juga perlu
ketlatenan dalam merawatnya agar burung tetap produktif dan menghasilkan anakan
yang berkualitas. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Mau Ternak Burung Anis Merah? Ini Langkahnya"
Posting Komentar