Mau Ternak Burung Anis Merah? Ini Langkahnya

Burung Anis merah atau dikenal juga dengan punglor merah atau punglor cacing memiliki nama ilmiah zoothera citrina. Burung penyanyi ini mempunyai habitat di hutan primer, hutan sekunder dataran tinggi, hutan rusak, petak hutan terisolasi dan lahan budidaya banyak pohon dan tersebar di seluruh Hutan Asia Tenggara dan sekitarnya seperti Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Srilangka dan Indonesia.

Anis merah memiliki ukuran tubuh antara 14-20 cm dengn berat 40-60 gram. Burung Anis merah jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah dan mengkilap, ketika masih trotol, pejantan tidak memiliki warna kuning pada sayapnya. Sedangkan untuk betina memiliki warna yang tidak terlalu mengkilap dan tulang kloakanya lebih lebar. Postur tubuh anis merah betina lebih bulat ketimabang jantan. Saat si jantan berkicau, burung anis betina yang sedang birahi akan menggetarkan sayapnya sambil bersiul.
Harga burung anis merah yang sedang gacor kini bisa mencapai 700 ribu hingga 1 juta. Tentunya hal ini membuat ternak burung anis merah menjadi bisnis yang menggiurkan. Tertarik ternak burung anis merah? Ini langkah-langkahnya.

  • Persiapan Sangkar

Sebaiknya gunakan sangkar gantung yang terbuat dari kayu atau bambu untuk tempat penangkaran ternak burung anis merah, memiliki ukuran minimal 50x50x50 atau bisa lebih, tentunya burung akan lebih bebas bergerak jika ukuran sangkar luas. Pastikan sangkar mudah dibersihkan. Sangkar jga bisa ditempakan dimana saja asal bebas dari predator. Jangan lupa untuk menyediakan bak untuk mandi serta cepuk untuk wadah pakan.
Sedangkan untuk pembutan sarang siapkan bahan berupa anyaman rotan, sabut kelapa, jerami atau daun cemara kering. Setelah kawin burung anis merah akan segera membuat sarang.

  • Menjodohkan indukan

Untuk menghasilkan anakan burung anis merah yang berkualitas pilihlah burung dengan kicauan yang nyaring. Pastikan juga burung dalam keadaan sehat dan bebas cacat fisik. Burung anis merah jantan idealnya dijodohjkan pada umur 8 bulan – 1 tahun, sementara betina 1,5–2 tahun.
Cara menjodohkan burung anis merah pun cukup mudah. Kita bisa melakukannya dengan mendekatkan kedua burung dengan dua sangkar yang berbeda. Perhatikan perilaku burung, jika burung terlihat akrab maka perjodohan bisa diteruskan dengan menyatukan kedua burung di sangkar penangkaran. Jika terlihat berkelahi sebaiknya ganti indukan.
Tips lain ternak burung anis merah agar burung cepat bertelur yaitu beri pakan berupa 20-30 jangkrik sehari, jika sudah bertelur bisa dikurangi sesuai kebutuhan.
  •  Merawat dan memberi pakan
Burung anis merah menyukai hawa yang dingin, sebaiknya mandikan burung dua kali sehari dengan cara disiram atau disediakan bak di sangkarnya dengan selalu rajin mengganti air bak. Sebelum mandi burung anis merah diangin-anginkan terlebih dahulu selama 30-60 menit.
Untuk pemberian pakan pada ternak burung anis merah bisa diberikan jangkrik,  cacing, kroto dan tambahan buah-buahan seperti apel,  pepaya, pisang. Tambahkan pula voer, agar kita tidak kesulitan memberi makan ketika serangga sulit didapat.
  • Merawat anak
Burung anis merah bertelur antara 2-4 butir. Untuk menghasilkan telur yang berkualitas dalam ternak burung anis merah, kita dapat memberikan vitamin extra berupa birdmatur(BMR).
Setelah telur burung anis merah menetas, tempatkan anakan bersama induk hingga 1- 2 bulan, setelah itu baru bisa dipusahkan.
Ternak burung anis merah memang cukup mudah dilakukan, namun kita juga perlu ketlatenan dalam merawatnya agar burung tetap produktif dan menghasilkan anakan yang berkualitas. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mau Ternak Burung Anis Merah? Ini Langkahnya"

Posting Komentar