Ternak Burung Anis Kembang
Senin, 06 November 2017
budidaya anis kembang,
burung,
burung anis kembang,
burung punglor kembang,
harga anis kembang,
kiat sukses ternak anis kembang,
ternak anis kembang,
tips ternak anis kembang
Edit
Burunganis kembang merupakan jenis paling kecil dari burung anis, ukuran
tubuhnya hanya sekitar 16 cm. Burung ini didominasi dengan warna hitam, putih,
coklat berangan. Mahkota dan tenguk berwarna coklat kemerahan, sayap dan ekor
kehitaman dengan dua garis mencolok disayap, pipi abu dengan tanda putih,
sedangkan bagian perut berwarna putih dengan bintik hitam.
Anis kembang merupakan jenis burung monomorfik, burung jantan dan betina terlihat sama. Namun masih bisa dibedakan dari mata, kelopak, bulu dan cara berdiri. Burunganis kembang Jantan memiliki mata melotot dan menonjol, kaki lebih rapat dengan warna lebih mengkilat dan lebih bersih. Sedangkan burung betina memiliki mata datar dan kaki yang lebih renggang daripada jantan.
Anis kembang dikenal juga dengan
punglor kembang atau anis cacing ini memiliki nama latin zoothera interpres. Burung penyanyi ini termasuk dalam spesies
turdidae dan tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Flores dan
Lombok di ketinggian 200-1300 mdpl. Habitat burung anis
kembang berada dihutan primer, hutan skunder dataran tinggi, petak hutan
terisolasi, lahan budidaya dengan banyak pohon.
Harga
burung anis kembang dipasaran sekitar 650 ribu- 2,5 juta. Harga yang
cukup lumayan ini tentunya membuat banyak peternak burung tertarik untuk ternak
burung anis kembang ini. Nha, untuk anda yang
ingin mulai ternak burung anis kembang ini dia
tipsnya.
- Persiapan Sangkar
Tak perlu
menggunakan sangkar khusus dalam ternak burung anis kembang ini, kita bisa menggunakan sangkar
gantung yang terbuat dari kayu atau bambu untuk tempat penangkaran dengan
ukuran sekitar 50x50x50 atau bisa lebih luas, sangkar bisa ditempakan dimana
saja asal bebas dari predator dan juga memiliki suasana yang tenang, minim
gangguan. Sediakan bak untuk mandi serta cepuk untuk wadah pakan serta sangkar
untuk bertelur. Jaga kebersihan kandang dengan sering membersihkannya.
- Memilih indukan
Untuk memilih
indukan burung anis
kembang, sebaiknya pilih pejantan yang sudah gacor dengan umur diatas 1
tahun sedangkan untuk betina pilihlah yang jinak, yang sering mengepakan
sayapnya ketika didekatkan dengan burung jantan dan berumur sekitar 8 bulan.
Dalam ternak burung anis kembang pastikan juga
burung dalam keadaan sehat dan bebas cacat fisik.
- Proses perjodohan
Cara menjodohkan
burung anis kembang tak berbeda dengan burung anis
merah. Cukup mendekatkan kedua burung dengan dua sangkar yang berbeda, berikan
pula suplemen berupa testobird untuk burung jantan dan estobird untuk burung
betina selama masa pengenalan. Proses ini biasanya berlangsung hingga 7 hari.
Tanda keduanya berjodoh yaitu apabila burung jantan berusaah untuk memberikan pakan burung betina
dengan paruhnya dan kedua burung saling berdekatan. Jika sudah menunjukan
tanda-tanda tersebut burung bisa dipindahkan ke dalam sangkar penangkaran.
- Merawat dan memberi pakan
Perhatiakan
pemberian pakan pada ternak burung anis kembang
selama masa penangkaran. Sebaiknya untuk menyediakan cacing dan jangkrik setiap
hari. Sediakan juga kroto dan voer. Tambahkan buah-buahan seperti apel, pepaya, pisang.
- Merawat anak
Burung anis kembang bertelur antara 2-4 butir dan biasanya menetas pada hari ke 14.
Setelah telur burung anis kembang menetas, anakan bisa disapih pada
umur 5 hari dan dimasukan inkubator. Pakan yang bisa diberikan pada anakan
yaitu berupa voer dan kroto yang sudah dicampur dengan air. Namun bisa juga
dibiarkan untuk diasuh induknya. Anakan akan belajar terbang pada umur 14 hari
Ternakburung anis kembang memang cukup mudah dilakukan, namun kita juga perlu
ketlatenan dalam merawatnya agar burung tetap produktif dan menghasilkan anakan
yang berkualitas. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Ternak Burung Anis Kembang"
Posting Komentar