Cara Sukses Budidaya Burung Parkit untuk Pemula

Burung parkit merupakan kecil yang berasal dari keluarga burung nuri (parrot). Burung ini memiliki kecerdasan yang cukup tinggi dan merupakan burung sosial yang lebih senang berada dalam kelompok. Ditemukan dalam kelompok besar hingga ribuan ekor, burung ini berasal dari Australia dan memiliki habitat hidup di gurun dan hutan luar terbuka.

Burung parkit juga merupakan burung yang bisa dilatih utnuk berbicara. Ukuran tubuh burung parkit yaitu ukuran 18-20 cm dengan berat berat 27-32 gram. Pada umumnya burung parkit liar memiliki warna bulu hijau bercampur kuning dan hitam. Namun melalui penagkaran warna burung parkit menjadi lebih beragam, seperti biru, abu-abu, kuning, putih dan kombinasi.

Membedakan burung parkit jantan dan betina memerlukan ketelitian, hal ini dikarenakan burung parkit jantan tidak memiliki punya penis. Cara yang umum dilakukan yaitu dengan melihat warna cere (bagian diatas paruh sekitar lubang hidung) jika berwarna kebiruan berati jantan jika putih, krem atau coklat muda berati betina. Burung parkit baru dapat diidentifikasi pada umur 4 bulan. Meski agak sulit dibedakan namun burung parkit merupakan hewan monogami yang setia pada satu pasangan seumur hidup.

Burung parkit merupakan burung peliharaan terpopuler di dunia. Penangkarannya yang termasuk sederhana membuat bisnis ternak burung parkit digandrungi banyak orang. Nha, bagi anda yang ingin ternak burung parkit, mari simak tips-tips berikut.

•   Mempersiapkan Kandang

Tak seperti murai batu, kandang ternak burung parkit jauh lebih sederhana dan irit, cukup dengan menggunakan sangkar besi ukuran 40x40x70 cm atau yang sudah tersedia dipasaran. Lokasi penempatannya pun lebih fleksibel asal aman, minim gangguan dan bebas dari predator seperti ular dan tikus.

Sediakan glodok didalam sangkar, glodok sendiri juga dapat dibeli dipasaran. Untuk sarang, jika di alam liar parkit merontokan bulunya untuk membuat sarang, anda bida menyediakan serabut kelapa atau serbuk kayu di dalam kandang dan biarkan parkit membuat sarangnya sendiri.

• Memilih indukan

Dalam milih indukan burung parkit pastikan memilih indukan dengan tepat. Ada beberapa cara membedakan burung parkit jantan dan betina, salah satunya adalah dengan perbedaan warna cere seperti telah disebutkan diatas. Cara lain yaitu dengan memperhatikan perilaku burung, nurung parkit jantan cenderung lebih aktif dan rajin berkicau sedangkan betina cenderung pasif dan diam. Pilih pula burung uang jinak, lincah, rajin berkicau, rajin makan, bulu bagus dan sehat.

• Proses Menjodohkan

Cara menjodohkan burung parkit sama dengan beberapa burung peliharaan lainnya yaitu dengan mendekatkan kedua burung dengan 2 sangkar berbeda. Proses ini biasanya memakan waktu hingga 1 minggu. Setelah satu minggu apabila burung parkit menunjukan perilaku kecocokan yang ditandai dengan burung rajin berkicau dan saling berdekatan maka bisa dilanjutkan dengan menyatukannya di dalam sangkar pengankaran, caranya adalah dengan memasukan burung betina terlebih dahulu ke sangkar pengngkaran agar induk betina dapat beradaptasi, setelah 4 hari baru masukan burung jantan.

•  Pakan Burung Parkit

Menyediakan pakan dalam ternak burung parkit pun cukup sederhana. Anda hanya perlu menyediakan biji-bijian (milet merah, milet putih), sayur mayur (wortel, bayam, kol) dan buah-buahan (pepaya, pisang, apel, pir).

• Telur Burung Parkit

Setelah burung disatukan dalam satu sangkar, burung akan segera melakukan proses perkawinan. Jumlah telur burung parkit dalam sekali kawin antara 3-7 butir, dalam beberapa keadaan burung parkit juga bisa menghasilkan hingga 10 butir. Biasanya lama pengeraman telur antara 20-25 hari, pada masa ini burung jantan akan lebih agresif saat didekati dan selalu berada di pintu glodok.

Harga burung parkit cukup bervariasi tergantung jenisnya. Indukan burung parkit jenis Australia mulai dari 1,4 juta/pasang. Untuk parkit jenis Holland  950 ribu/pasang. Sedangkan burung parkit memiliki perbedaan harga yang cukup jauh dengan jenis luar negeri, yaitu mulai dari 50 ribu/pasang. Semoga bermanfaat

Tweet

Subscribe to receive free email updates: