Tips Sukses Ternak Burung Cucak Rawa
Selasa, 02 Januari 2018
budidaya burung,
budidaya burung cucak rawa,
burung,
burung cucak rawa,
harga cucak rawa,
ternak burung,
ternak burung cucak rawa,
tips ternak
Edit
Burung Cucak Rawa atau Cucak Rowo memiliki nama ilmiah pycnonotuz zeylanicus. Burung ini merupakan burung kicau dari suku pycnonotuz. Burung Cucak Rawa memiliki panjang tubuh sekitar 28 cm dengan tubuh yang berwarna warni. Pada bagian kepala terdapat mahkota dan penutup telinga berwarna jingga ayu kuning pucat. Sayap dan ekornya berwarna kehijauan atau hijau zaitun kecoklatan. Bagian dagu dan tenggorokan berwarna putih, perut berwarna abu-abu, pantat berwarna kuning dan pada bagian dada dan leher berwarna abu-abu dengan coretan putih. Paruh berwarna hitam dan iris mata berwarna kemerahan. Cukup bervariasi bukan warna Burung Cucak Rawa? Selain sebagai burung hias, cucak rawa tentunya juga memiliki suara yang merdu.
Burung Cucak Rawa berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 28 cm. Mahkota (sisi atas kepala) dan penutup telinga berwarna jingga- atau kuning-jerami pucat; setrip malar di sisi dagu dan garis kekang yang melintasi mata berwarna hitam. Punggung coklat zaitun bercoret-coret putih, sayap dan ekor kehijauan atau hijau coklat-zaitun. Dagu dan tenggorokan putih atau keputihan; leher dan dada abu-abu bercoret putih; perut abu-abu, dan pantat kuning. Iris mata berwarna kemerahan, paruh hitam, dan kaki coklat gelap.
Harga cucak rawa yang lumayan tinggi, cucak rawa usia 1-2 bulan dibandrol dengan harga sekitar 1-2 juta rupiah, sedangkan cucak rawa dewasa bisa menembus hingga 15-18 juta rupiah per pasangnya. Harga yang sangat mahal ini tentunya membuat cucak rawa menjadi burung yang harus dirawat secara khusus. Berikut cara Merawat Burung Cucak Rawa.
1. Kandang
burung
Kandang ideal untuk Merawat Burung Cucak Rawa minimal memiliki ukuran 80x80x150 cm. Sediakan ranting pohon
didalam kandang dengan sarang yang diletakkan di salah satu ranting. Sarang
bisa dibuat dengan kayu berbentuk kotak. Alternatif lain, sarang bisa
ditempatkan di dinding. Selain itu sediakan pula kolam atau rawa buatan
menggunakan batu alam dan semen. Kolam dibentuk sedemikian rupa agar terkesan
alami. Hal ini dimaksudkan agar Burung Cucak Rawa merasa
nyaman berada di kandang.
2. Pemilihan
induk
Tips MerawatBurung Cucak Rawa selanjutnya
agar cucak rawa memiliki keturunan yang baik ialah selektif dalam memilih
indukan. Pilihlah cucak rawa yang sehat dan tidak sakit-sakitan dengan fisik
yang tidak cacat. Untuk mendapatkan anakan agar memiliki suara favorit
sebaiknya memilih indukan yang kicauannya bagus, volume suaranya tinggi, nada
kicauan mantap, irama kicauan bagus, jarak jangkauannya bagus serta bersih.
Pilih juga burung yang jinak dan siap kawin.
Perjodohan Burung
Cucak Rawa bisa
dilakukan dengan cara konvensional dengan mendekatkan indukan betina dan jantan
di kandang terpisah, hal ini dimaksudkan untuk melakukan proses perkenalan dan
membuat burung tertarik satu sama lain.
3. Memperhatikan
pakan
Pakan yang umum diberikan dalam Merawat Burung Cucak Rawa yaitu Voer. Sedangkan untuk makanan
ekstra bisa diberikan buah-buahan seperti apel, pisang dan tomat. Bisa juga
dengan memberikan jangkrik dan siput air yang berukuran kecil yang bisa menjadi
sumber nutrisi dan vitamin. Pemberian multivitamin juga sangat dianjurkan,
multivitamin yang bisa diberikan yaitu orbird.
4. Merawat
telur dan anakan
Tips MerawatBurung Cucak Rawa selanjutnya
adalah merawat telur dan anakan. Pada saat proses pengeraman telur sebisa
mungkin untuk mengurangi gangguan yang ada. Setelah menetas biarkan induk untuk
merawat anakan sendiri. Usahakan untuk memberikan pakan yang berbeda selama
masa perawatan dan jangan sampai terlambat untuk memberikan makanan Extra. Anak Burung Cucak Rawa bisa dipanen pada umur 2 hingga 3
Minggu untuk dipindahkan ke kandang yang berbeda.
0 Response to "Tips Sukses Ternak Burung Cucak Rawa"
Posting Komentar