Ayam Nunukan
Ayam Nunukan, mungkin nama ayam ini tidak asing terdengar
ditelinga anda. Ayam Nunukan merupakan salah satu jenis ayam lokal atau buras yang berasal dari
Kalimantan timur. Berdasarkan sejarah yang ada ayam tersebut di duga berasal
dari Cina yang dibawa masuk ke Tawau, Malaysia dan berkembang di pulau Tarakan,
tepatnya di daerah Nunukan.
Ayam Nunukan |
Ciri
Khas Ayam Nunukan
Karakteristik khas ayam nunukan yang membedakan
jenis ayam ini dengan ayam yang lain, diantaranya :
1.
Bulu utama (pluma), sayap dan ekor tidak berkembang
atau lambat dalam berkembang, sehingga tampak tidak berekor.
2.
Warna bulunya
coklat kemerahan dengan bagian ujung hitam atau tipe Columbia, warna sisik
ceker kuning atau putih. Pada saat itu ayam tersebut banyak digunakan dalam
upacara ritual keagamaan etnis Cina,
Selama bertahun-tahun ayam ini mengalami adaptasi
lingkungan dan berkembang dengan baik, sehingga ayam tersebut telah diklaim sebagai ayam lokal
daerah Kalimantan Timur sebagai salah satu plasma
nutfah yang perlu untuk dilestarikan keberadaanya
Saat ini populasi Ayam Nunukan semakin berkurang,
hal ini karena habitatnya dari tahun ke
tahun semakin sempit, terutama di daerah asalnya sendiri. Bahkan ayam ini dapat
terancam akan punah jika populasinya terus menurun dan tidak diperhatikan.
Ayam nunukan juga masih sering digunakan dalam acara
upacara keagamaan etnis Cina. Untuk itu,
selain diperhatikan populasi serta kelestariannya. Dirasa sangat perlu akan adanya
penangkaran ayam nunukan untuk menghasilkan bibit ayam yang berkualitas dan
mampu berproduksi telur lebih tinggi. Karena jenis ayam ini
juga baik untuk pedaging dan petelur dengan pertumbuhan 20-30 % lebih cepat
dibanding ayam lokal lain. Sedangkan produksi telur rata-rata lebih tinggi dari
pada ayam kampung.
1. Warna
bulu merah keemasan
2. Belu
sayap dan ekor tidak berkembang sempurna
3. Paruh
dan kaki berwarna putih dan kuning
4. Telur
berwarna putih
5. Tubuh
besar dengan jengger dan Pial merah cerah
6. Umur
saat bertelur 5,5 – 6 bulan
7. Anak
berumur 45 hari cenderung berbulu kapas
8. Bobot
dewasa jantan dapat mencapai 2,6 - 3,8
kg, sedangkan untuk betina mencapai 2,4 - 2,7 kg
9. Produksi
telur mencapai 120 - 140 butir per tahun, bobot telur 40 – 60 gram per butir
Sekian informasi yang bisa saya
sajikan pada kesempatan ini seputar Ayam Nunukan, semoga bermanfaat, menambah wawasan ilmu pengetahuan anda khususnya bagi para
kolektor, pecinta ayam dan pembaca lainnya. (Baca : ayam bangkok, ayam batik,ayam orpington)
Kata kunci yang sering dicari :
Ayam
nunukan, asal ayam nunukan, asal usul ayam nunukan, sejarah ayam nunukan,
penemu ayam nunukan, budidaya ayam nunukan, berternak ayam nunukan, penangkaran
ayam nunukan, ayam nunukan untuk pedaging, ayam nunukan untuk petelur, ayam
nunukan perlu dilestarikan, ayam nunukan hamper punah, ayam nunukan digunakan
untuk upacara keagamaan etnis cina, jenis ayam nunukan, macam ayam nunukan, ciri
khas ayam nunukan, karakteristik ayam nunukan.
Di mana saya bisa mendapatkan jenis ayam ini
BalasHapusdimana bisa mendapatkan bibit ayam nunukan di wilayah samarinda
BalasHapus